Minggu, 03 Februari 2013

tak semestinya

aku melihat apa yang seharusnya tidak aku lihat, aku merasa apa yang seharusnya tidak aku rasa dan aku mengerti apa yang seharusnya tidak aku mengerti.
mungkin kamu mengetahui apa yang saat ini aku rasakan, tapi kamu berpura-pura menyembunyikan seolah tak ingin terlihat perduli kepadaku.
apa bisa kamu memandangku sekali lagi? mengingat semua yang pernah kamu lakukan padaku, tidakkah kamu mengingatnya?
dan bagaimana seharusnya kamu ada disini bersamaku. ini cukup tidak adil untuk aku.
berlari mengejar bayanganmu? tidak!! ini bukanlah yang kumau dan bukanlah yang seharusnya terjadi, hanya satu. akankah kamu berbalik jika aku terus mengejar?
bodoh! aku seperti orang yang bodoh tak henti-hentinya mengingat yang seharusnya tidak aku ingat. tanpa sengaja menghunjam batin ini, sungguh sangat bodoh!!
permainan ini tak cukup lama sampai akhirnya dia bisa menemukan yang lain dihatinya.
aku masih terus memandangnya di atas awan, dia masih mengepakan sayapnya. mencari perlabuhan yang tepat untuknya, aku berharap..akulah perlabuhan terakhirnya, berlabuh dalam hatinya ,tepat dalam hati yang paling dalam sampai dia bisa merasakan bagaimana aku sangat menyayanginya.
tapi harapan itu lenyap begitu saja, dia sudah berlabuh tepat dimana pilihannya.
ratusan merpati yang terbang diatas sana, tapi dia hanya terpaku pada satu. entah apa yang iya fikirkan saat itu.
merpati putih itu tersenyum dan pergi bersamanya. aku!! hanya mampu melihatnya dari kejauhan.
mungkin inilah cinta tak sampai, mengubur harapan dan kenangan yang tak seharusnya aku miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar